TERAPI HIV

Mengapa memilih Berobat ke Tabib Masrukhi

Salah satu hasil metode Multi Terapi VL andeteksi

Alasan kenapa pasien HIV memilih berobat ke tempat kami

SUDAH BANYAK PESIEN YANG SEMBUH klik disini

Kami bukan penjual obat yang hanya memberikan obat tanpa mengobati IO infeksi oportunis.
Biaya pengobatan relatif hemat di banding biaya opnam rumah sakit
Sembuh Fungsional dan insha Allah tetap sehat walaupun tdk.minum ramuan / ARV
Kami memberikan GARANSI PENGOBATAN

LAMA PENGOBATAN

HIV saya sarankan cukup 6 bulan jika masih tes antihiv masih positif, pasien akan mendapatkan kekebalan tubuh alami meskipun tidak berobat lagi.

Jika ingin sembuh tuntas di butuhkan waktu lebih lama lagi tergantung jumlah virus dan Infeksi Oportunistis

PERBANDINGAN METODE KAMI DENGAN HERBAL LAINYA

Perbandingan ini berdasarkan informasi pasien kami

METODE MULTI TERAPI : Sembuh Fungsional Permanen. setelah tidak minum ramuan kami berbulan bulan bahkan bertahun tahun pasien tetap sehat dan pemeriksaan leokosit tetap normal. dan tida meularkan meskipun tes antihiv masih reaktif. virus HIV mati. SARAN: lakukan pola hidup bersih dan sehat, tidak berisiko lagi tidak bermaksiat zina lagi yang menyebabkan doa tertolak mendang murka Alloh dan tetap berpantang sesuai anjuran kami & jika sewaktu waktu sakit lainya segera berobat kedokter.

Ingat : Keberadaan Virus HIV 2% di peredaran darah. 98% di sistem Limpatik dan Lumen

ARV & HERBAL UMUM nya: Sembuh Fungsional Sementara. setelah tidak minum ARV / herbal lain pasien akan sakit lagi bahkan bertambah parah. tes leokosit turun. tes antihiv masih REAKTIF. karena itu ARV harus di minum seumur hidup

ARV/ramuan biasa HANYA berkerja di sistem peredaran darah saja tanpa mengeluarkan virus dari sistem limpatik dan harus di minum seumur hidup

Oleh karena itu jangan mudah percaya jika iklan obat HIV bisa sembuh TUNTAS dari pihak manapun tanpa menunjukan bukti tes antihiv reaktif menjadi non reaktif yang jelas dan terpercaya

Viral load (VL) istilah yang untuk merujuk jumlah / banyaknya virus di dalam darah seseorang. Jadi viral load HIV adalah jumlah / banyak virus HIV yang ada di dalam tubuh atau seseorang yang telah terinfeksi HIV. Untuk mengetahui jumlah suatu virus tersebut maka dilakukan Tes Viral Load pada Orang dengan HIV AIDS atau ODHA.

Pentingnya Tes Viral Load ?

Sebagaimana tertuang adalam Permenkes No. 21/2013 strategi penanggulangan HIV AIDS adalah melalui Triple 90, yaitu : 90 % ODHA tahu statusnya, 90 % ODHA yang tahu statusnya diobati dan 90 % yang diobati mengalami penurunan virus di dalam tubuhnya. Untuk mengetahui apakah virus dalam tubuh odha mengalami penurunan atau tidak maka perlu dilakukan tes viral load.

Tes Viral Load pada ODHA dapat dipakai untuk melihat efektivitas pengobatan pada ODHA. Tes Viral load idealnya dilakukan kepada pasien yang sudah melakukan pengobatan (dengan ARV) pada 6 bulan pertama, kemudian 12 bulan berikutnya dan kemudian bisa dilakukan secara rutin 12 bulan sekali atau juga pada ODHA yang dicurigai mengalami kegagalan pengobatan.

Hasil viral load diatas 100.000 copy/ml menunjukkan jumlah virus yang tinggi di dalam darah. Hasil viral load dibawah 10.000 copy/ml menunjukkan jumlah virus dalam darah rendah. Hasil viral load dibawah 20 copy/ml menunjukkan bahwa virus tidak terdeteksi.

Viral load yang semakin sedikit menunjukkan bahwa ODHA memeliki risiko yang semakin kecil untuk menularkan HIV kepada orang lain tetapi bukan berarti tidak menularkan sama sekali

Beberapa penyebab viral load pada ODHA tidak menurun :

ODHA tidak minum obat (ARV) secara teratur
Dosis atau rejimen obat yang diberikan kurang tepat
ODHA memiliki penyakit penyerta lainnya

Catatan penting yang perlu diingat adalah Pengobatan ARV yang diberikan hanya dapat menekan jumlah virus dalam darah. Meskipun hasil viral load seorang ODHA sudah sangat rendah dan tidak terdeteksi, hal tersebut tidak menunjukkan bahwa virus benar-benar hilang dari darah, sehingga ODHA tetap harus mengkonsumsi ARV secara teratur seumur hidup.

19 Pantangan Penderita HIV AIDS , Wajib Diketahui !

Segera setelah didiagnosa dengan AIDS maka penderita harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Kunci penting hidup dengan AIDS adalah selalu mempertahankan sistem kekebalan tubuh sehingga, tubuh tetap sehat.

Penderita AIDS sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit infeksi seperti paru-paru, TBC, kanker dan berbagai jenis penyakit lain. Mempertahankan kesehatan tubuh tidak akan menyembuhkan AIDS namun bisa membuat kesempatan hidup lebih baik.

Ada berbagai pantangan yang harus diikuti oleh semua penderita AIDS. Pada dasarnya pantangan ini bertujuan untuk mempertahankan sistem kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa pantangan yang perlu dipatuhi oleh penderita AIDS :

1. Hindari Minum Alkohol

Alkohol menjadi minuman yang sangat dilarang untuk penderita AIDS. Minuman ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan menyebabkan berbagai jenis penyakit gangguan organ. Bahaya alkohol akan meningkatkan resiko penyakit seperti gagal ginjal, gangguan fungsi hati, otak dan berbagai organ lain. Selain itu alkohol juga bisa menyebabkan obat tidak bisa bekerja untuk melawan infeksi.

2. Hindari Narkoba

Berbagai jenis narkoba sangat dilarang untuk penderita AIDS. Berbagai jenis narkoba mengandung berbagai zat aktif yang bisa membuat kondisi tubuh semakin memburuk. Bahkan narkoba akan merusak sistem kerja organ dengan cepat. Jadi penderita AIDS sama sekali tidak boleh menggunakan narkoba.

3. Lupa Gosok Gigi

Ketika tubuh sudah terkena AIDS maka sistem kekebalan tubuh akan melemah. Dampak yang paling sering muncul adalah masalah kesehatan mulut yang buruk. Biasanya keluhan sariawan, penyebab gigi berlubang dan kulit bibir yang melepuh paling sering terjadi. Karena itu harus selalu menjaga kesehatan gigi dengan menggosok gigi secara teratur serta mengunjungi dokter gigi paling tidak enam bulan sekali.

4. Stres

Penderita AIDS juga tidak boleh menghadapi stress dan tekanan yang berlebihan. Stress bisa membuat kondisi tubuh akan menjadi lebih buruk. Stress akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga berbagai penyakit infeksi dapat berkembang dengan cepat. Bahkan stress bisa mempengaruhi pola makan dan gangguan pikiran yang buruk.

5. Kontak dengan Penderita Penyakit Menular

AIDS sangat bergantung pada kesehatan tubuh. Karena sistem kekebalan tubuh penderita AIDS mudah menurun maka, berhubungan dengan orang yang terkena penyakit menular sebaiknya juga tidak dilakukan. Penyakit mudah menular seperti influenza, batuk, TBC dan penyakit lain bisa mudah menyerang penderita AIDS. Karena itu lebih baik jika mengatur lingkungan agar tetap sehat.

6. Menggaruk Luka

Penderita AIDS sangat rentan dengan luka pada kulit. Kulit mereka sangat sensitif karena itu termasuk sebagai gejala awal. Ketika memiliki luka maka harus dirawat dengan baik dan ditutup sehingga, tidak mudah terkena infeksi dari virus dan bakteri di sekitarnya.

Jika luka digaruk maka bisa membuka dan menjadi borok sehingga meningkatkan kesempatan infeksi pada tubuh. Infeksi bisa terbawa ke bagian dalam tubuh sehingga sangat berbahaya.

7. Tidak Memperhatikan Organ Reproduksi

Untuk wanita yang terkena AIDS maka juga bisa memiliki resiko tinggi terkena kanker serviks. Untuk mengatasi hal ini maka harus selalu menjaga organ reproduksi. Pemeriksaan pap smear wajib dilakukan untuk penderita AIDS agar bisa mengetahui kondisi kesehatan pada organ reproduksi. Jika terlambat diketahui maka, peradangan penyakit ini bisa lebih cepat sehingga memperburuk kondisi kesehatan.

8. Lupa Minum Obat

Minum obat secara teratur untuk penderita AIDS akan membuat perkembangan penyakit ini tidak berjalan dengan cepat. Karena itu lebih baik jika penderita terus memiliki waktu atau jadwal yang tepat untuk minum obat. Sementara jika tidak minum obat dengan teratur maka, kondisi tubuh akan lebih mudah lemah. Infeksi akan terus menyerang sel tubuh dengan cepat sehingga kondisi kesehatan akan menurun cukup drastis.

9. Konsumsi Makanan Mentah

Berbagai jenis hidangan daging mentah sangat dilarang untuk penderita AIDS. Daging mentah mengandung berbagai jenis bakteri yang mudah menyerang sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis bakteri yang ditemukan dalam makanan mentah antara lain salmonella, listeria monocytogenesis, dan campylobacter. Semua jenis bakteri ini bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang sangat serius.

10. Minum Suplemen Berlebihan

Banyak penderita AIDS yang mengkonsumsi berbagai jenis multivitamin untuk membuat tubuh tetap sehat. Namun ketika terlalu banyak minum vitamin maka, tubuh bisa memberikan reaksi yang sangat berbeda. Kemampuan organ tubuh akan menurun drastis sementara kekebalan tubuh tidak bisa bekerja dengan baik. Karena itu lebih baik hanya minum obat yang dianjurkan dan mendapatkan vitamin alami dari buah dan sayuran.

11. Meninggalkan Vaksin Hepatitis A dan B

Penyakit AIDS memang sangat rentan terhadap virus, seperti virus yang menyebabkan penyakit hepatitis A dan hepatitis B. Karena itu penderita AIDS harus mendapatkan vaksin. Vaksin akan membuat tubuh bisa kebal dengan penyakit yang menyerang organ hati ini. Fungsi hati termasuk organ yang memang paling banyak mendapatkan gangguan bagi penderita AIDS.

12. Berhubungan Intim Bebas

Penderita AIDS tidak boleh berhubungan intim secara bebas kecuali kepada pasangan. Penyakit ini akan menular dengan berhubungan intim. Karena itu penderita tidak boleh melakukan tindakan ini untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.

13. Makan Telur Mentah

Penderita AIDS sebaiknya juga tidak makan telur mentah. Telur mentah menyebabkan resiko berbagai penyakit termasuk infeksi dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Selain itu, telur mentah menyebabkan kandungan vitamin dan mineral sangat menurun. Penyebab penderita AIDS tidak boleh makan telur mentah adalah :

Telur mentah mengandung salmonella yang bisan menyebabkan sakit perut, muntah dan demam

Telur mentah membuat tubuh tidak bisa menyerap vitamin dan biotin sehingga sulit diserap dalam pencernaan. Kekurangan biotin bisa menyebabkan masalah kulit dan rambut untuk penderita AIDS.

14. Makan Buah Tanpa Dicuci Bersih

Mengkonsumsi buah untuk penderita AIDS sebaiknya harus dicuci dengan air yang bersih sebelumnya. Kebiasaan makan buah tanpa dicuci, hanya dengan melihat permukaan buah yang bersih ternyata sangat berbahaya. Alasannya adalah :

Buah yang belum dicuci mengandung bakteri yang terdapat pada permukaan kulit, bakteri didapatkan dari lingkungan buah dan perlakuan buah dari petani hingga sampai ke toko buah.

Buah yang tidak dicuci sebenarnya ada pestisida yang mungkin masih tertinggal pada kulit buah. Pestisida sangat berbahaya karena bisa menyebabkan sakit perut, keracunan dan infeksi dalam tubuh.

15. Minum Air Mentah

Minuman menjadi kebutuhan penting untuk tubuh. Sementara minuman yang dikonsumsi untuk penderita AIDS harus minuman yang bersih dari kuman atau bakteri. Bahaya minum air mentah, terutama air minum dari filter yang dikonsumsi tanpa dimasak ini tidak boleh dikonsumsi. Jadi air yang diminum sebaiknya dimasak hingga mendidih. Tujuannya adalah untuk menghindari tubuh agar, tidak terkena infeksi dari bakteri dan virus yang terdapat pada air. Memasak air hingga mendidih sudah bisa membuat sumber penyakit hilang.

16. Depresi

Merasa depresi juga sangat berbahaya untuk penderita AIDS. Meskipun depresi adalah gejala awal yang sering ditemukan pada penderita AIDS. Namun penderita harus mendapatkan dukungan untuk terus menjalani proses hidup dengan baik. Sementara depresi hanya akan membuat tubuh merasa lebih menderita karena akan mengganggu pola makan, menyebabkan stress dan perasaan marah yang berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menjadi semakin lemah dan berbagai penyakit yang menyertai AIDS akan muncul lebih cepat.

17. Begadang / Kurang Tidur

Kebiasaan begadang atau kurang tidur bisa menyebabkan tubuh menjadi sangat lemah. Selain itu, untuk penderita AIDS yang mengalami kurang tidur akan lebih rentan terhadap berbagai serangan penyakit. Penyakit yang disebabkan karena sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Sementara tubuh akan menjadi semakin lemah, kelelahan dan tidak bisa mengatasi berbagai kondisi akibat infeksi virus di dalam tubuh.

18. Terlalu Lelah

Tidak ada aktivitas yang sebenarnya dilarang untuk penderita AIDS. Namun biasanya bekerja terlalu keras atau melakukan berbagai aktifitas yang menyebabkan tubuh menjadi sangat lelah, sebaiknya memang tidak dilakukan. Hal ini disebabkan karena kondisi tubuh penderita AIDS sering mengalami kelelahan idiopatik. Ini adalah kondisi medis mendasar yang terjadi pada penderita AIDS tanpa diketahui sebab yang jelas. Kelelahan akan membuat tubuh menjadi semakin lemah dan berbahaya untuk kondisi kesehatan secara umum.

19. Menyerah

AIDS adalah sebuah penyakit yang tergolong dalam penyakit kronis. Bahkan hingga saat ini belum diketahui obat yang bisa menyembuhkan AIDS. Namun bersikap menyerah tidak akan menghasilkan apa-apa. Lebih baik jika penderita AIDS bisa menjalani hidup dengan normal, melakukan berbagai kegiatan yang disukai dan selalu bersama teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan. Menerima dukungan moral akan membuat tubuh penderita AIDS tidak mudah merasa lelah, pikiran yang santai dan tetap merasa menjalani hidup seperti biasa.

Penderita AIDS sebenarnya masih bisa melakukan berbagai jenis aktivitas. Namun membatasi berbagai sikap dan kebiasaan pola makan, bisa membantu tubuh agar tidak mudah terkena infeksi. Infeksi menjadi kelemahan tubuh penderita AIDS karena virus yang terus menyebabkan masalah pada berbagai organ tubuh. Karena itu semua pantangan yang bisa menyebabkan tubuh lemah sebaiknya tidak dilanggar.

Pantangan Wajib BAgi ODHA

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak

Nutrisi adalah hal yang sangat penting pada penderita HIV positif. Pasien dengan HIV positif memerlukan diet sehat dan seimbang seperti tinggi sayuran dan buah serta biji-bijian, protein yang rendah lemak, membatasi makan bergula dan manis. Vitamin dan mineral juga sangat dibutuhkan untuk membantu memperbaiki dan menyembuhakn sel yang rusak. Makanan yang tinggi vitamin A, vitamin B, vitamin C, zinc, dan selenium akan sangat baik untuk membantu meningkatkan sistem imun

HIV merupakan virus yang menyerang tubuh manusia, penyebabnya salaha satunya karena manusia melakukan gaya hidup yang tidak sehat. Virus tersebut cepat menyerang bagian tubuh manusia hingga imunitas penderitanya menjadi kemah, sehingga banyak makanan yang harus dihindari oleh penderita HIV.

Para penderita HIV boleh menyantap banyak makanan, namun ada beberapa pantangan makanan untuk penderita HIV. Apa saja pantangan dan makanan yang harus dihindari oleh penderita HIV? Berikut adalah informasinya bagi Anda.

Jenis Makanan Pantang Bagi Penderita HIV

Penderita HIV memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga penderita HIV harus menghindari berbagai macam makanan. Inilah makanan yang harus dihindari atau pantang dimakan, oleh para penderita HIV supaya mereka tetap sehat:

Makanan yang Mentah

Banyak orang yang menyukai makanan mentah, seperti telur yang mentah. Telur yang mentah tersebut menurut mereka sangat nikmat, sehingga mereka sangat menyukai telur yang mentah tersebut. Walaupun telur mentah digemari banyak orang, namun telur mentah ternyata harus dihindari oleh penderita HIV.

Makanan mentah seperti telur mentah harus dihindari penderita HIV, karena makanan mentah tersebut memiliki banyak bakteri di dalamnya. Bakteri tersebut sangat membahayakan bagi penderita HIV, karena bakteri tersebut dapat menurunkan imunitas pada tubuh penderita HIV.

Jika penderita HIV ingin mengonsumsi makanan seperti telur, ada baiknya digoreng atau direbus hingga matang terlebih dahulu. Telur yang dimasak tersebut akan terhindar dari berbagai bakteri, sehingga telur tersebut aman dikonsumsi oleh penderita HIV.

Seafood

Seafood atau makanan laut merupakan makanan yang bisa diolah, dan bisa dikonsumsi dengan menggunakan nasi putih. Seafood yang nikmat dan disukai oleh banyak orang tersebut, harus dihindari oleh orang yang mengidap penyakit HIV. Seafood seperti kerang dan kepiting memiliki merkuri di dalamnya, sehingga kandungan tersebut bahaya bagi penderita HIV.

Selain seafood harus dihindari oleh penderita HIV, seafood juga harus dihindari oleh orang yang alergi dengan makanan tersebut. Makanan seafood tersebut harus dihindari, agar nantinya tubuh tidak menjadi gatal-gatal karena alergi.

Untuk Anda yang alergi dengan makanan seafood, anda bisa memilih makanan yang lainnya. Makanan yang lainnya harus mempunyai kandungan yang baik untuk tubuh, sehingga anda mendapatkan manfaat dari makanan yang anda makan. [3]

Makanan dengan Zat Besi Tinggi

Makanan zat besi bisa anda peroleh, dari daging ikan yang segar. Daging ikan tersebut sangat dibutuhkan, untuk menambah energi pada tubuh. Daging ikan yang mempunyai zat besi tinggi, harus dihindari oleh penderita HIV. Daging ikan tersebut harus dihindari, karena nantinya akan menurunkan imunitas tubuh.

Kalau penderita HIV terlalu banyak memakan makanan yang zat besinya tinggi, mereka akan mendapatkan resiko berbagai macam penyakit. Penyakit yang ditimbulkan karena zat besi tinggi, adalah seperti penyakit liver dan juga penyakit kanker.

Untuk itulah penderita HIV memakan makanan zat besi tinggi seperlunya, dan jangan sampai berlebihan untuk memakan makanan yang zat besinya tinggi. Dengan memperhatikan kadar makanan yang mereka makan, maka kesehatan tubuh mereka akan terjaga.

Makanan yang Mempunyai Lemak Berlebih

Makanan dengan lemak yang berlebih sangat lezat, namun makanan ini haruslah dihindari oleh orang yang menderita HIV. Makanan yang lemak memiliki lemak lebih ini harus dihindari penderita HIV, karena makanan tersebut dapat mengganggu kesehatan mereka.

Selain membahayakan kesehatan bagi penderita HIV, makanan yang mempunyai lemak berlebih juga berbahaya untuk kita. Makanan yang berlemak tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan, karena akan menimbulkan penyakit seperti jantung.

Untuk itulah makanan yang berlemak lebih ini harus dihindari, bagi kita atau orang yang menderita penyakit HIV. Memasak masakan dirumah dengan sendiri aldah pilihan yang tepat, untuk menghindarkan makanan dari lemak yang berlebih.

Makanan yang Mengandung Gula

Makanan yang mengandung gula sangat lezat, namun makanan gula ini harus dihindari oleh penderita HIV. Memakan sebuah makanan yang ada gulanya akan membuat gangguan pada insulin, ehingga menimbulkan penyakit lainnya seperti diabetes.

Tidak hanya berbahaya bagi orang yang memiliki penyakit HIV, makanan yang memiliki gulanya sangat berbahaya bagi anak yang masih muda. Penyakit seperti diabetes dan jantung akan diderita oleh orang berusia muda, sehingga penyakit tersebut harus ditangani serius oleh dokter.

Makanan yang Dianjurkan Bagi Penderita HIV

Walaupun banyak makanan yang harus dihindari oleh penderita HIV, namun ada beberapa makan yang bisa dikonsumsi oleh penderita HIV. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dianjurkan, bagi orang yang menderita penyakit HIV:

Buah-buahan

Buah buahan merupakan makanan yang baik untuk kesehatan, termasuk bagi penderita HIV. Banyak buah buahan yang bisa dikonsumsi, misalnya seperti jeruk dan juga apel. Buah tersebut memiliki kandungan yang baik, sehingga bisa menambah imunitas pada tubuh.

Selain berguna untuk kesehatan tubuh pada penderita HIV, buah buahan juga berguna bagi kita semua. Buah buahan memiliki manfaat yang baik, untuk meningkatkan daya tahan pada tubuh. Buah buahan juga mempunyai manfaat lainnya, yaitu dapat mengatasi diabetes dan juga berbagai macam penyakit lainnya.

Sayur-sayuran Hijau

Sayur sayuran hijau merupakan makanan yang sehat, karena sayuran sayuran hijau memiliki kandungan baik didalamnya. Kandungan yang baik pada sayur sayuran hijau tersebut, sangat baik untuk di konsumsi pada penderita HIV.

Jika ingin mendapatkan manfaat dari sayur sayuran hijau, sayur sayuran hijau tersebut bisa diolah dengan cara direbus. Dengan sayur sayuran yang diolah dengan cara direbus, manfaat dari sayuran hijau tersebut akan terasa ketika sudah dikonsumsi.

Olahan Susu dengan Lemak yang Rendah

Olahan makanan atau minuman yang biasa kita konsumsi, bisa dikonsumsi oleh penderita HIV. Olahan susu yang bisa dikonsumsi harus rendah lemaknya, supaya kesehatan penderita HIV tidak terganggu. Saat ini banyak olahan susu yang memiliki rendah lemak, sehingga olahan susu ini dapat dikonsumsi oleh penderita HIV.

Keju yang merupakan makanan olahan susu, ada yang mempunyai lemak yang rendah. Keju yang rendah lemak tersebut ada di berbagai supermarket dan toko, dan keju tersebut aman untuk dikonsumsi oleh kita, atau bagi penderita HIV

Sesudah Di Obati

Sebelum DI Obati

Sekitar 90 % orang yang terinfeksi HIV cenderung mengalami gejala pada kulit berupa ruam dalam beberapa bulan pertama setelah tertular virus, melansir UC San Diago Helth.

Ruam merupakan salah satu gejala awal HIV pada kulit yang biasanya di alami selama 2-4 minggu.

Apa penyebab dan ciri ciri ruam pada kulit yang menandakan infeksi HIV ? Gejala HIV/AIDS pada kulit ini sebenarnya hampir mirip dengan ruam secara umum, seperti:

Ruam berupa bintik-bintik merah yang tersebar merata.
Bagian tengah ruam memiliki benjolan kecil.
Ruam terasa gatal.
Munculnya ruam menjalar dari wajah hingga ke seluruh tubuh, termasuk kaki dan tangan.

Di luar dari faktor kekebalan tubuh, timbulnya gejala HIV pada kulit ini juga dapat dipengaruhi oleh:

1. Efek samping obat-obatan

Dilansir dari HIV.gov, ada 3 kelompok obat antiretroviral yang bisa menimbulkan ruam kulit pada penderita HIV, yaitu:

Non – Nucleusid reverse trancriptase inhibitors ( NNRTIs)
Nucleuside reverse transcriptase inhibitors (NRTI)
Protease inhibitors(Pls) atau inhibitor protease

Ruam pada kulit paling sering muncul diakibatkan oleh efek samping obat ARV jenis Nevirapine. Melansir HIV Pharmaco Vigilance, 5% pengguna Nevirapine melaporkan timbulnya ruam pada kulit mereka.

2. Stevens-Johnson syndrome

Sindrom Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi yang terjadi akibat hipersensitivitas obat dan berisiko mengancam nyawa.

SJS diyakini sebagai gangguan sistem kekebalan tubuh yang dipicu oleh infeksi, obat, atau keduanya. SJS biasanya dimulai dengan demam dan sakit tenggorokan sekitar 1-3 minggu setelah memulai terapi ARV.

Gejala HIV pada kulit akibat SJS biasanya ditandai dengan munculnya borok atau lesi dengan bentuk tidak beraturan. Lesi kulit ini muncul di mulut, alat kelamin, dan anus.

Ukuran lesi atau borok biasanya sebesar 1 inci atau 2,5 sentimeter (cm) dan tersebar di wajah, perut, dada, tungkai, hingga telapak kaki.

Nevirapine dan abacavir adalah 2 jenis obat antiretroviral yang paling berisiko tinggi menyebabkan SJS.

3. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah salah satu penyebab kemunculan ruam yang paling umum pada pengidap HIV/AIDS. Gejala pada kulit ini muncul pada sekitar 80% pengidap HIV dan didiagnosis sebagai penyakit komplikasi.

Ruam dermatitis seboroik biasanya tampak kemerahan dan bersisik yang suka muncul di bagian kulit berminyak, seperti kulit kepala, wajah, dan dada.

Dalam kasus yang lebih parah, ruam HIV pada kulit dapat muncul dengan ciri-ciri jerawat bersisik di sekitar wajah, di belakang dan bagian dalam telinga, hidung, alis, dada, punggung atas, atau ketiak.

BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA

Di samping menggunakan metode pengobatan HIV kami juga menggunakan ramuan khusus kulit. Insya Alloh dengan menggunakan HIODERMA bisa lebih cepat di sembuhkan

TBC Mudah Sembuh Tuntas Nyaris Tanpa Efek Samping

TBC ITU MUDAH DI SEMBUHKAN

ASAL BEROBAT YANG BENAR

DENGAN METODE PENGOBATAN MULTI TERAPI

Salah satu penyebab kegagalan pengobatan TBC dengan OAT

karena lamanya pengobatan dan Terlalu banyak Efek Samping OAT

Berdasarkan data GF TBC tahun 2022. Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat kedua setelah India, yakni dengan jumlah kasus 969 ribu dan angka kematian 93 ribu per tahun.

Angka keberhasilan pengobatan OAT di indonesia pada tahun 2022 : TBC SO ( sensitif Obat ) 85%, sementara TBC RO ( Resistensi Obat ) hanya 55%. 45% nya GAGAL.

INI SANGAT MEMPRIHATINKAN

Karena itu kami

TABIB MASRUKHI ABU THOLIB

Hadir memberikan INOVASI terbaiknya mengobati TBC dengan metode Multi Terapinya

KAMI SIAP GARANSI

MANFAAT PENGOBATAN TBC METODE KAMI

1. Sebagai Terapi Pendampingan OAT

Membantu Menambang Tingkat Keberhasilan Pengobatan OAT
Membantu Mengobati Efek samping OAT
Membantu Mempercepat pemulihan Penderita TBC

2.Sebagai Obat Tunggal tanpa OAT

SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN PENGOBATAN KAMI

Semua pasien TBC yang tidak kuat dengan efek samping obat OAT
Semua pasien TBC yang di nyatakan alergi obat OAT.
Semua pasien yang sudah menggunakan obat OAT tetapi dalam 2 bulan belum ada perkembangan. contoh sudah 2 bulan pengobatan OAT tetapi BB belum naik, masih keluar keringan malam, batuk batuk, sesak, lemas. hal ini bisa sebagai pertanda kegagalan pengobatan OAT.
Semua pasien TBC yang GAGAL dalam pengobatan OAT.
Pasien TBC ketika pengobatan OAT sudah di nyatakan sembuh tetapi sebenarnya belum tuntas di tandai dengan berat badan yang sulit naik dan kadang masih sering batuk.
Semua TB RO / MDR sebaiknya OAT di kombinasikan dengan pengobatan kami.

METODE MULTI TERAPI
Formulasi BIOTEBE

menyesuaikan kondisi pasien

Dan saran metode pengobatan lainya

BIAYA DAN WAKTU PENGOBATAN

Biaya sekali Kunjungan Rp.300.000,-

GARANSI PENGOBATAN klik disini

SARAN PENGOBATAN klik disini

PROSEDUR PENGOBATAN

Rawat Jalan Pasien silahkan langsung datang ke klinik. dengan membawa hasil pemeriksaan : TCM / BTA, Foto thorak terbar,, darah rutin, Gula darah, SGOT SGPT. Jika odha bawa hasil tes antihiv.
Pengobatan Jarak Jauh : Pendaftaran Klik disini

BIAYA PEMERIKSAAN DAN OBAT HERBAL

Rp. 300.000,- bisa di minum 10 -15 hari Dosis sesuai BB

INDIKATOR SEMBUH HASIL PENGOBATAN KAMI :

Kondisi fisik pasien bertambah baik biasanya di sertai kenaikan berat badan nafsu makan bertambah. keluhan lainya berkurang hingga hilang.
Hasil pemeriksaan ronggen paru di nyatakan sembuh dari TBC
Pemeriksaan Dahak BTA menjadi Negatif
Konsultasikan ke Dokter Spesialis Paru setempat.

INGAT YA

JANGAN ASAL MINUM OBAT HERBAL

TESTIMONI WA

TB Kelenjar 4 bulan sudah sembuh

TB Paru RO, hasil RO Thorak sudah bersih

Baru sebulan pengobatan BB Cepat Naik,
2 bulan RO paru bersih.

TESTIMONI PASIEN TB TERAPI OAT

DENGAN TERAPI PENDAMPINGAN BIOTEBE

Beliau ibu Sri alamat Arcawinangun Purwokerto

Beliau di nyatakan TBC, tertular tetangga yang menderita TBC kambuhan

Selama pengobatan OAT berjalan 2 bulan pasien masih merasakan

keluhan batuk batuk sesak, berat badan kurus TB 164, BB 44 mual mual, pusing, badan kesemutan, lemas, nafsu makan kurang dan masih keluar keringan malam tanpa aktifitas.

Menurut pengalaman kami hal ini pertanda pengobatan akan GAGAL

Singkatnya Alhamdulillah pasien berobat dan bersedia menjalani pengobatan alternatif kami (biotebe) dengan tetap minum obat OAT sesuai Anjuran dokter

Selang 2 hari minum ramuan pasien merasakan banyak perubahan hingga satu minggu kondisi pasien semakin baik, nafsu makan bertambah, batuk batuk sesak mulai berkurang.

dan keringat malam sudah hilang.

sebulan setelah minum ramuan kami biotebe pasien saya anjurkan untuk ronggen thorak dan hasilnya ada perbaikan di banding foto sebelumnya.

Pasien menjalani terapi Pendampingan hanya 3 bulan

Alhamdulillan setelah pengobatan OAT selesai, pasien di nyatakan SEMBUH

Berat badan NAIK dari 44 kg sebelum kami obati dan setelah selesai pengobatan menjadi 53 kg

Berikut Bukti Ronggen

dan Surat Keterangan Sembuhnya

Sebulan setelah minum BIOTEBE

Hasil RO selesai pengobatan OAT

Alhamdulillah di nyatakan SEMBUH

Dan banyak lagi testimoni lainya

KONSULTASI

HP . 0813 1313 2912

Saran bagi penderita TBC yang sudah pernah kecewa minum obat herbal lain jangan pesimis dengan pengobatan herbal, karena pengalaman dan formulasi herbal kami berbeda. kami sudah banyak membuktikannya.

Sebaiknya mencoba dengan ramuan kami dan jangan ikutan menghujat padahal kalian bukan pasien kami. Berikan kesempatan / keyakinan kepada mereka yang sedang berupaya mencari kesembuhan melalui kami.

SEMBUH ITU DARI ALLOH.

Insha Alloh cepat sembuh sehat dan pasien bisa bekerja kembali

SEKALI LAGI INGAT !

JANGAN ASAL MINUM OBAT HERBAL

LALU STOP MINUM OAT

SANGAT BERBAHAYA

BEROBATLAH YANG SABAR DAN BENAR

Pastikan kesembuhan berdasarkan :

Hasil Tes Dahak BTA Negatif

Konsultasikan selalu ke dokter paru Setempat

INGAT

JIKA ANDA SAKIT TBC

SEBAIKNYA LAKUKAN TERAPI PENDAMPINGAN OAT

INSHA ALLOH

LEBIH BERHASIL DAN TIDAK KAMBUH

Untuk Hasil terbaik sesuai yang di harapkan sebaiknya mengikuti saran ahlinya. Faktor kondisi tubuh seseorang dan suport keluarga pasien sangat berpengaruh terhadap hasil pengobatan. Simpanlah alamat & nomor HP kami 0823 3222 2009

PENCEGAHAN VIRUS HIV DAN PENGOBATAN HIV AIDS

Selamat datang di terapihiv.com

Penyakit HIV secara modern hingga kini belum di temukan obatnya, karena itu banyak pasien mencari jalan pengobatan alternatif. Namun sebaiknya ODHA harus pandai memilih dan memilah metode pengobatan alternatif yang sesuai dengan syariat pengobatan HIV yakni memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengeluarkan virus dari tubuh, dan mengobati infeksi oportunistis.

Ramuan kami di buat dari bahan herbal pilihan ( lokal / impor ) Insha Allah mampu mencegahan dan mengobati penyakit HIV
Berbekal pengalaman kami, siap berikan GARANSI PENGOBATAN

MENCEGAH VIRUS HIV GARANSI 100%

Bila anda telah melakukan hubungan sex sangat BERESIKO, baik ada GEJALA ataupun belum ada gejala seperti flu, kondisi badan cepat lemah, sakit kepala, diare, panas dalam hilang timbul, kemudian di lakukan tes antihiv dan hasilnya masih “ non reaktif “ biasanya anda di sarankan untuk tes antihiv ulang 3 bulan lagi. Maka sebaiknya SEGERA di lakukan TERAPI PENCEGAHAN, tidak harus menunggu 3 bulan, karena nantinya bisa saja hasilnya justru “ REAKTIF ” kemudian baru di lakukan pengobatan maka anda TERLAMBAT.

Kondisi pasien saat Periode Jendela (tes antihiv masih non reaktif) jumlah virus hiv masih sedikit sehingga belum terbentuk antibodi. Pada saat virus masih sedikit, inilah saat yang paling tepat untuk di lakukan TINDAKAN TERAPI PENCEGAHAN agar terhindar dari Penyakit HIV selamanya.

TERAPI PENCEGAHAN HIV

Berpengalaman lebih dari 5 tahun sd Maret 2023 TERBUKTI 100% BERHASIL
Ratusan pasien berhasil kami selamatkan dari bahaya virus HIV.
sekali lagi JANGAN menunggu hasil antihiv " Reaktif “ anda akan terlambat
INGAT !!!! Mencegah lebih baik dari pada mengobati

SIAPA YANG HARUS TERAPI PENCEGAHAN HIV
Tentu mereka yang beresiko tertular virus HIV : Suami istri yang salah satunya sudah di nyatakan positif HIV.

contoh suami positif , istri masih negatif maka istri harus di terapi pencegahan agar tidak positif.

METODE PENGOBATAN
Kami memadukan metode multi terapi yaitu memadukan herbal, medis, dan spiritual.
Insha Allah jika ini di padukan hasilnya akan lebih baik.

PROSEDUR PENGOBATAN
RAWAT JALAN : Pasien datang ke tempat praktek dengan membawa hasil cek darah
PENGOBATAN JARAK JAUH Kirim data anda melalui WA 0823 3222 2009
1. Nama
2. Alamat
3. Hasil cek darah

4. Konsultasi by telpon HP.0823 3222 2009
4. Kirim biaya pengobatan melalui bank BNI 0823322229 an.MASRUKHI
Selanjutnya paket ramuan kami kirim ke alamat anda

Keunggulan metode pengobatan kami klik disini

Testimoni klik disini
PENGERTIAN SEMBUH klik disini

Prof.Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, pengertian sembuh dalam infeksi HIV/AIDS adalah sembuh fungsional yang berarti virusnya tetap ada, tetapi tidak berkembang. Pasien juga bisa lepas dari obat anti-HIV atau ARV.

Alhamdulillah atas pertolongan Allah sudah banyak pasien kami yang sembuh fungsional tanpa lagi minum ARV yang membosankan, cukup pola hidup yang sehat dan tetap berdoa kepada Allah.